Cerita si Dodo dan Dewi Berpetualang ke Hutan

 Pada suatu hari, Dodo, seekor burung kecil dengan bulu biru cerah, dan Dewi, seekor kelinci putih yang cerdas dan lincah, sedang duduk di bawah pohon rindang di pinggir hutan rimba. Mereka adalah sahabat baik yang suka berpetualang bersama.



"Hari ini kita ke mana, Dewi?" tanya Dodo sambil mengepakkan sayapnya dengan semangat.
"Aku dengar ada gua misterius di tengah hutan," jawab Dewi sambil mengedipkan matanya yang jenaka.

Dengan membawa kantong kecil berisi bekal, mereka memulai perjalanan mereka. Dodo terbang rendah di atas tanah, sementara Dewi melompat-lompat di antara rerumputan.

Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan kura-kura tua bernama Pak Koko.
"Hati-hati, anak-anak," kata Pak Koko. "Gua itu katanya dijaga oleh monyet iseng yang suka mengambil barang milik pengunjung."

Dodo dan Dewi hanya tersenyum. Mereka berjanji akan berhati-hati. Setelah menempuh perjalanan panjang, mereka akhirnya menemukan gua tersebut. Di depan pintu gua, seekor monyet kecil bernama Kiki sudah menunggu.

"Apa yang kalian bawa?" tanya Kiki dengan suara nakal.
"Kami hanya ingin melihat-lihat," jawab Dewi dengan tenang.
"Tidak ada yang masuk tanpa menyelesaikan teka-teki dariku!" kata Kiki sambil tertawa.

Teka-teki itu berbunyi:
"Aku punya banyak kaki, tapi tidak bisa berjalan. Aku sering ada di dapur. Siapakah aku?"

Dodo berpikir keras, tapi Dewi langsung menjawab, "Meja!"
Kiki terlihat kecewa karena teka-tekinya terlalu mudah, tapi ia tetap mengizinkan mereka masuk.

Di dalam gua, Dodo dan Dewi menemukan harta karun kecil berisi koin emas dan batu-batu berkilauan. Namun, yang paling menarik perhatian mereka adalah sebuah buku tua dengan tulisan: "Petualangan Selanjutnya Menanti!"

Dengan semangat baru, mereka memutuskan untuk melanjutkan petualangan di hari berikutnya.

No comments:

Post a Comment