KLIK PENDIDIKAN - Nasib Program Guru Penggerak (PGP) sudah ditentukan, akan diganti dengan program baru. Program yang digadang-gadang lebih sempurna untuk mencetak para pemimpin di satuan pendidikan.
Nunuk Suryani selaku Dirjen GTK Kemendikdasmen mengatakan bahwa hasil kajian ulang PGP menemukan berbagai kekurangan.
Perlu disempurnakan dengan menambah materi baru di bidang leadership dan manajerial. Artinya Program Guru Penggerak akan disempurnakan dengan ditambah pelatihan kepemimpinan.
- PGP ditambah dengan Leadership Calon Kepala Sekolah
- PGP ditambah dengan Leadership Calon Pengawas Sekolah.
Konsep ini akan dimulai pada tahun 2025 dan terpaksa menghapus program guru penggerak yang selama ini sudah berjalan.
Angkatan 11 dipastikan menjadi angkatan terakhir dari Guru Penggerak. Dunia pendidikan memang terus berkembang dan bertransformasi, termasuk berbagai program yang ada.
Hal ini menjadi tantangan dan tuntutan tersendiri bagi seluruh penyintas pendidikan terutama para guru.
Nunuk Suryani mengatakan, pada hakekatnya Program Guru Penggerak ini tidak dihapus, namun hanya diganti saja.
"Pendidikan Guru Penggerak tidak dihapus, tapi diganti dan disempurnakan menjadi Program Kepemimpinan Sekolah," kata Nunuk.
Dirjen GTK juga menyampaikan bahwa akan diberikan penambahan materi kepemimpinan manajerial mulai 2025.
"Menyiapkan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dengan penambahan materi kepemimpinan manajerial dan akan dimulai tahun 2025," terangnya.
Apapun kondisi dan perkembangannya, Program Guru Penggerak tetap memberikan hasil baik.
Meskipun kini akan dihapus atau diganti dengan program baru Pendidikan Kepemimpinan Sekolah.***
No comments:
Post a Comment